Lupa
Kata
tersebut mungkin tidak asing lagi ditelinga kita, bahwa kata “lupa” sudah lumrah keluar dari berbagai
mulut setiap orang. Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya “lupa”, bisa jadi penyebab lupa itu
karena banyak pemikiran, faktor umur, karena terlalu sibuk sehingga tubuh
kecapean, atau bisa jadi karena memikirkan hal yang bukan-bukan, mislalnya
memikirkan sosok wanita yang cantik atau seksi he he. Disitulah penyakit yang
namanya “lupa” akan timbul terhadap diri seseorang, banyak
sekali orang yang stres gara-gara yang namanya “lupa”. Misalnya pernah gak kita mempunyai suatu barang yang antik
dan sangat kita sayangi atau barang yang akan kita segera gunakan tiba-tiba
menghilang identitasnya ? dicari kesana kemari tidak kunjung ditemukan pula,
sampai-sampai mungkin harus pakai satelit pelacak he.. he.., kaya kapal Air
Asia yang hilang aja he.. he..
Tapi “lupa” itu semua pasti ada dalam
masing-masing tiap insan, disitu kita kita perlu muhasabah diri kita karena
banyak sekali dosa dalam jasmani dan rohani kita, karena kita tidak mungkin
seperti Doraemon yang mempunyai mesin/ alat pemutar waktu he.. he.. .
Cobalah
kita ingat-ingat kembali, perkuat kembali memory kita bersihkan dari
virus-virus yang berbahaya dan pakailah antivirus yang sangat bagus yaitu
berikhtiar, berserah dan berdo’a. Kalau saja barang tersebut menjadi dampak
positif bagi kita, mudah-mudahan barang tersebut bisa kembali. Tapi kalupun
tidak, mungkin itu yang terbaik bagi kita, serahkan semuanya kepada Alloh saja
he.. he..