menu melayang

Mar 6, 2019

MENGAPA LANGIT TERUS MENANGIS PADAHAL DIA YANG SEDIH


Tak habis pikirku kau terlalu cepat mengambil keputusan, padahal kau sendiri yang menangis, aku melihat itu dari sisi psikologismu yang kau tak bisa sembunyikan, bahkau kau tidak merasakan ketenangan dan berusaha terus menenangkan diri, itu yang kamu lakukan untuk mengisi kesendirianmu yang penuh dengan ketakutan.

Kamu tak perlu takut, karena karena langit tak pernah membeci awan yang membuat ia menagis, itu hanya perasangka negativmu, aku disini hanya berharap kamu tidak merasa sedih karena aku baik-baik saja, dan jangan terus menghiraukanku bahwa aku akan meninggalkanmu, karena aku mencintaimu dengan ketulusan buikan dengan keegosian.

Aku faham dengan sikapmu seperti ini, kamu terus menghindar sehingga aku sulit menemukanmu, supaya aku tidak bisa melihat kesedihanmu dan kamu tidak bisa melihat bahwa aku sedang menangis untuk sementara, akupun sebenarnya sama bahwa aku menginginkan kamu untuk terus berfokus terhadap Pendidikanmu dan masadepanmu, bukan fokus kepada sikapku yang terus menyukaimu.

Kamu harus tahu, bahwa setelah kesedihan akan ada kebahagiaan yang datang menjemputmu, bahwa setelah langit menangis akan ada matahari yang terus bersinar, jadi pikirku bahwa kita hanya perlu waktu untuk melewati ini dengan kesendirian, jangan sedih jika sendiri, matahari juga sendiri tapi tetap bersinar.

Yang harus kamu lakukan dalah terus belajar dan memperbaiki sikap serta berpikir untuk tidak terlalu cepat mengambil keputusan, karena kita bukan untuk hidup hari ini saja, akan ada hari lain yang lebih serius yang akan kita hadapi, apa yang kita lakukan hari ini hanya akan membuat Alloh cemburu, itu saja.

Bandung, 07 Maret 2019


Blog Post

Related Post

Mohon maaf, belum ada postingan.

Back to Top

Cari Artikel