menu melayang

Apr 25, 2019

PENGALAMAN PERTAMA JADI PEMBINA UPACARA (Hari Santri Nasional) 2018


Tidak ada simbol yang menjurus kepada unsur politik, kami sebagai insan akademis yang menjunjung tinggi nilai-nilai Agama dan Pancasila, simbol ketauhidan kita kepada Tuhan yang Maha Esa.
Bersatulah Indonesiaku, "BERSAMA SANTRI DAMAILAH NEGERI"
22 Oktober 2018 (Hari Santri Nasional).
 

Pengalaman pertama menjadi pembina upacara rasanya itu sangat menegangkan sekali, ditambah suasana upacara sangat berbeda, karena kebetulan pas dengan peringatan hari Santri Nasional, jadi saya harus menggunakan sarung dan peci ketika melaksanakan upacara. Saya membuat teks pidato itu sehari sebelum hari H, sekaligus latihan menjadi seorang pembina upacara, ketika latihan saya tidak mengalami kendala apapun, namun pas pelaksanaannya banyak kendala yang saya alami, mungkin demam panggung karena ini merupakan pertama kalinya saya menjadi pembina upacara.

Saya berorasi ketika menyampaikan amanat sebagtai pembina upacara, saya terinspirasi oleh pidato Bung Karno yangt selalu menggebu-gebu ketika melakukan orasi, meskipun ada gangguan teknis, yaitu mik yang selalu putus-putus suaranya, tapi alhamdulillah pelaksanaan upacara tersebut berjalan dengan lancar 99 %, berkat anak-anaku tercinta kelas XI IPA 1 selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal.

Tanggapan netizen setelah berlangsungnya upacara, ada diantaranya yang mengatakan saya begitu menggebu-gebu ketika berpidato, mungkin karena saya masih semangat dengan jiwa muda, karena kata Bung Karno “Berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia”, sebuah kehormatan bagi saya bisa menjadei pembina upacara pada peringatan Hari Santri Nasional di SMAN 1 Margaasih Kabupaten Bandung 2018.

Upacara Bendera Kelas XI IPA 1.
#sman1margaasih
#upacarabendera
#harisantri2018
#bersatulahindonesia
#bersamasantridamailahnegeri @ Sman 1 Margaasih

Blog Post

Related Post

Mohon maaf, belum ada postingan.

Back to Top

Cari Artikel