Tidak ada simbol yang menjurus kepada
unsur politik, kami sebagai insan akademis yang menjunjung tinggi nilai-nilai
Agama dan Pancasila, simbol ketauhidan kita kepada Tuhan yang Maha Esa.
Bersatulah Indonesiaku, "BERSAMA
SANTRI DAMAILAH NEGERI"
22 Oktober 2018 (Hari Santri
Nasional).
Pengalaman pertama
menjadi pembina upacara rasanya itu sangat menegangkan sekali, ditambah suasana
upacara sangat berbeda, karena kebetulan pas dengan peringatan hari Santri
Nasional, jadi saya harus menggunakan sarung dan peci ketika melaksanakan
upacara. Saya membuat teks pidato itu sehari sebelum hari H, sekaligus latihan
menjadi seorang pembina upacara, ketika latihan saya tidak mengalami kendala
apapun, namun pas pelaksanaannya banyak kendala yang saya alami, mungkin demam
panggung karena ini merupakan pertama kalinya saya menjadi pembina upacara.
Saya berorasi ketika
menyampaikan amanat sebagtai pembina upacara, saya terinspirasi oleh pidato Bung
Karno yangt selalu menggebu-gebu ketika melakukan orasi, meskipun ada gangguan
teknis, yaitu mik yang selalu putus-putus suaranya, tapi alhamdulillah
pelaksanaan upacara tersebut berjalan dengan lancar 99 %, berkat anak-anaku
tercinta kelas XI IPA 1 selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal.
Tanggapan netizen setelah berlangsungnya upacara, ada diantaranya yang mengatakan saya begitu menggebu-gebu ketika berpidato, mungkin karena saya masih semangat dengan jiwa muda, karena kata Bung Karno “Berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia”, sebuah kehormatan bagi saya bisa menjadei pembina upacara pada peringatan Hari Santri Nasional di SMAN 1 Margaasih Kabupaten Bandung 2018.
Upacara Bendera Kelas XI IPA 1.
#sman1margaasih
#upacarabendera
#harisantri2018
#bersatulahindonesia
#bersamasantridamailahnegeri @ Sman 1
Margaasih