menu melayang

Apr 21, 2020

Ketika Dulu Sibuk Mengejar Seseorang, Kini Sibuk Memantaskan Diri


Seperti "Zulaikha dulu ketika mengejar cintanya Yusuf, maka Yusuf pun menjauh, tapi ketika Zulaikha mengejar cintanya Alloh, maka Yusuf pun mendekat". Kisah tersebut telah menyadarkanku untuk berhenti mengejar seseorang, terlalu egois memang ketika kita terus memaksa hati yang jelas bukan untuk kita.

Sebagai manusia biasa tentunya tidak terlepas dari hawa nafsu yang terus berharap pada manusia, padahal kita sendiri tahu bahwa sumber kekecewaan adalah berharap pada manusia, tapi itulah nafsu yang terus menggiring kita untuk terus berharap.

Seiring berjalannya waktu, mungkin saya mulai sadar bahwa hati memang tidak bisa dipaksakan, seberapa besarpun cintamu pada manusia, jangan sampai melebihi cintamu pada Alloh, serahkan semuanya pada-Nya.

Kalau semua apa yang kamu harapkan terus terwujud, darimana kamu bisa belajar ikhlas, maka dari itu, berbaik sangkalah pada semuanya, maka itu akan membuat hatimu lebih baik.

Tetaplah menjadi baik dan jangan berubah menjadi benci, jadilah laki-laki sejati yang siap menang atau kalah, karena boleh jadi menurutmu itu baik, padahal menurut Alloh buruk, dan boleh jadi menurut kita buruk, menurut Alloh itu baik, do'akan yang terbaik untuknya, dan mintalah yang terbaik untuk mu.

Mulai sekarang coba sedikit demi sedikit rubahlah midsetmu, rubahlah caramau, perbaikilah dirimu, dan pantaskanlah dirimu. Berhentilah untuk terus berharap pada manusia, berharap lah pada Alloh yang menciptakan manusia. Yakinlah, jika kamu terus memantaskan diri, maka Alloh akan memberikan seseorang yang terbaik. Biidznillah Wallohualam bisawab

Agrabinta, 21 April 2020

Blog Post

Related Post

Mohon maaf, belum ada postingan.

Back to Top

Cari Artikel