Maafkan Aku Wahai Tuhanku (puisi) : Marhaban ya Ramadhan 1439 H/2018 M
Mata
ini tak terperhatikan sepenuhnya, apa yang ia lihat, apa yang ia tatap, mengalir
apa adanya
Tangan
ini tak terperhatikan sepenuhnya, dia melakukan apa yang ia mau, apa yang ingin
ia genggam
Kaki
ini tak terperhatikan sepenuhnya, ia bergerak dengan sendirinya, ia melangkah
dengan bebas seakan taka ada ranjau di depan
Hati
ini tak terperhatikan sepenuhnya, ia sungguh abstrak dan sensitif
Terkadang
air mata ini tak sanggup lagi kubendung, ia mengalir begitu saja saat
penyesalan tiba
Penyesalan
itu datang secara tiba-tiba, disaat aku mengingat hati, mata, tangan, dan kaki
ini sudah terlanjur mengikuti hawa nafsu
Aku
baru sadar dengan apa yang telah kuperbuat
Mata
ini telah melihat apa selama ini ?
Tangan
ini digunakan untuk apa selama ini ?
Kaki
ini pernah melangkah kemana ?
Dan
hati ini yang tak sanggup untuk ku jelaskan
Aku
telah membiarkan mereka mengikuti hawa nafsunya
Aku
sadar dan tak sadar bahwa aku pernah berbuat salah
Aku
merasa tak pantas disebut orang yang baik
Aku
ingin memulai lagi dari awal
Aku
ingin kosong, kosong dari segala dosa, mungkinkah itu bisa terjadi
Aku
percaya bahwa engkau Tuhanku, Engkau maha penyayang, engkau maha pemaaf atas
segala dosaku, ampunilah aku.
Aku
ingin membersihkan diri, aku ingin menghapus dosaku, dan aku mengharap maaf-Mu,
wahai Tuhanku.
“sucikan
diri bersihkan hati dalam menyambut bulan suci”
Marhaban ya Ramadhan 1439 H/2018
M